mantan wakil presiden jusuf kalla enggan berkomentar juga mengatakan menunggu keputusan pemerintah pusat tenntang kebijakan menaikkan harga bahan bakar minyak bidang premium.
soal tersebut (kenaikan harga bbm) kita tunggu saja pemerintah miliki keputusan, katanya usai menghadiri peringatan hari lahir nahdhatul ulama (nu) ke-90 pada pondok pesantren an nur ngrukem, kabupaten bantul, daerah istimewa yogyakarta, sabtu.
rencana pemerintah pusat menaikan harga bbm bidang premium dari sebesar rp4.500 per liter menjadi rp6.500 per liter sempat mengakibatkan polemik, mengenai harga itu jusuf kalla juga tidak berkomentar.
itu hak pemerintah, kita tunggu saja keputusannya, kata ketua palang merah indonesia (pmi) pusat ini ketika ditanya apakah ideal dengan kenaikan harga sebesar rp6.500 per liter.
Informasi Lainnya:
- Tips Agar aman berbelanja online
- Hal yang harus diperhatikan sebelum belanja online
- Kenapa Sarang Walet dicari Orang
- Basmi Jerawat dengan obat tradisional
sementara tersebut, ditanya perihal bantuan segera tunai (blt), jusuf kalla menyatakan, bantuan tersebut sebaiknya memang banyak khususnya bagi warga dan memerlukan supaya membantu kesejahteraan.
sebaiknya memang ada, siapa bilang itu negatif, masa` mengasih uang kepada pihak dinilai negatif, katanya singkat.
meski demikian, papar jusuf kalla bantuan supaya kompensasi selama jenis uang tunai manakala harga bahan bakar minyak (bbm) bersubsidi dinaikkan itu disesuaikan melalui berapa besar kenaikannya.
itu harus diselenggarakan, agar kompensasi tergantung berapa besar naiknya, manakala naiknya kecil serta kecil dan, ujarnya.